Berstatus sebagai kelompok wanita tani (kwt) kelas madya, menjadikan KWT Melati sebagai kwt paling senior di Desa Cikarawang. Kelompok ini merupakan kelompok pendukung dari Poktan Hurip yang mengkhususkan dirinya dalam budidaya ubi jalar. Sementara itu, KWT Melati yang beranggotakan kurang lebih 20 orang menjadikan ubi jalar sebagai pangan olahan yang memiliki nilai tambah.
Sebagai salah satu cara mendukung diversifikasi pangan yang digaungkan oleh pemerintah, KWT Melati berusaha untuk menghasilkan produk olahan lokal berbasis ubi jalar dan tepung ubi jalar.
Produk olahan dengan menggunakan ubi jalar segar diolah menjadi keripik ubi jalar dan minuman sari ubi jalar. Sedangankan produk olahan yang menggunakan tepung ubi jalar diolah menjadi brownies ubi jalar dan muffin ubi jalar.
Untuk memasarkan produknya, KWT Melati dibantu oleh berbagai pihak, mulai dari dinas terkait di Pemkab Bogor, mapun lembaga dan mahasiswa dari IPB dan Universitas Juanda. Berkat dukungan tersebut, produk KWT Melati cukup dikenal oleh masyarakat khususnya di Kabupaten Bogor.
Banyak sekali tantangan yang dihadapi dalam pemasaran produk di antaranya adalah masih kalah saing oleh produk yang menggunakan bahan dasar terigu. Padahal seperti yang kita ketahui mengkonsumsi terigu secara terus-menerus itu tidak baik. Inilah yang perlu diperjuangkan oleh KWT Melati ketika memasarkan produknya yaitu memberikan edukasi tentang manfaat ubi jalar sebagai pengganti terigu.
Apabila ingin mencoba produk olahan dari KWT Melati, dapat melihat halaman kategori produk di website ini atau klik tautan INI.
Kami berminat utk menjajagi ketja sama. Kapan kami bisa berkunjung ke fasilitas produksi ubi jalar?
bisa, silahkan hubungi kontak yang tertera